UPGRIS Gelar Wisuda Drive In, dari Sewa Becak hingga Naik Angkot

Minggu, 30 Agustus 2020 - 11:38 WIB
loading...
UPGRIS Gelar Wisuda Drive In, dari Sewa Becak hingga Naik Angkot
Musa Al Murtadha (24), wisudawan Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) menaiki becak saat wisuda UPGRI ke-67, Sabtu (29/8). Foto/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Pandemi COVID-19 tak menyurutkan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menyelenggarakan wisuda ke-67. Hanya saja, penyelenggaraan wisuda kali ini beda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Untuk kali pertamanya, UPGRI menggelar prosesi wisuda yang terbagi dua, yakni dilakukan secara drive in atau berada di dalam mobil masing-masing dan secara virtual atau online, Sabtu (29/8/2020). Prosesi wisusa tersebut diikuti sebanyak 558 wisudawan.

Sebanyak 396 wisudawan mengikuti prosesi wisuda secara drive in di lapangan kampus IV UPGRIS di Jalan Gajah Raya Semarang. Sedangkan 162 wisudawan mengikuti secara daring. (Baca juga: 1.513 Peserta Seleksi Mandiri Lolos ke ITB, Cek Link )

Mereka yang mengikuti secara daring dikarenakan jarak rumah jauh dan daerah masih zona merah. Sehingga mereka tetap mendapatkan hak serta layanan yang sama dengan drive in.

"Wisuda drive in ini mungkin pertama kali ada di Indonesia. Wisuda tetap kami gelar karena banyak mahasiswa maupun orang tua siswa yang menghendaki diselenggarakan prosesi wisuda," ungkap Rektor UPGRIS Dr Muhdi.

Ia menegaskan bahwa ada regulasi baku terkait wisuda drive in kali ini. Acuan utamanya adalah protokol kesehatan COVID-19. "Terutama tentang penggunaan masker dan jaga jarak," ujarnya. (Baca juga: Teknologi Digital Dorong Kolaborasi Antar Perguruan Tinggi Dunia )

Dalam kesempatan tersebut, Rektor UPGRIS berpesan bahwa masa depan tidak akan bersahabat lagi dengan masa kini, apalagi masa lalu. Untuk itu, para wisudawan harus terus mengasah diri, membangun pribadi, menjadi pribadi yang kreativ, inovatif, menjawab tantangan zaman.

"Itulah yang dikehendaki motto UPGRIS “the meaning university”, yaitu menghasilkan lulusan yang mampu mencipta melalui berbagai kreativitas dan inovasi, untuk di persembahkan bagi kemaslahatan negeri," terang dia.

Sementara, salah satu mahasiswa bernama Muhammad Nur lulusan terbaik Pendidikan Jasmani Kesehatan Rekreasi (PJKR) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahrahragaan (FPIPKSR) UPGRIS mengaku bersemangat mengikuti prosesi wisuda secara drive in. (Baca juga: Mirisnya Nasib 900 Ribu Guru Honorer Bergaji Ratusan Ribu )

“Saya senang dapat mengikuti wisuda secara drive in daripada tidak (wisuda) sama sekali. Meski sangat berbeda tapi tidak masalah juga. Ini pengalaman yang sangat berharga dan menarik dalam sejarah hidup saya,” ungkap Nur.

Pengalaman wisuda di tengah pandemi ini tentunya menjadi pengalaman yang mengesankan dan sangat berharga. Menggunakan masker menjadi salah satu syarat wajib ketika menjalani rangkaian wisuda.

Peraturan ini juga berlaku bagi seluruh anggota keluarga yang berada di dalam mobil keluarga wisudawan. Kondisi tubuh dalam kondisi sehat, selama proses wisuda wajib berada di kendaraan masing-masing kecuali kebutuhan ke kamar kecil.

Satuan tugas (satgas) COVID-19 UPGRIS semua diterjunkan untuk membantu semua proses wisuda dari awal hingga akhir. Sebelum dilaksanakan wisuda seluruh area kampus IV disemprot menggunakan desinfektan terlebih dahulu.

Saat kendaaraan datang memasuki area kampus IV UPGRIS langsung disemprot desinfektan. Peserta wisudawan serta keluarga dicek suhu menggunakan thermal gun, protokol kesehatan sangat diutamakan. Kendaraan wisudawan ditata rapi dan urut sesuai nomor yang sudah ditetapkan menghadap kampus.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3245 seconds (0.1#10.140)